Rabu, 15 Mei 2013

sunnah bekam

Titik Bekam Sunnah Rasulullah

titik Bekam 150x150 Titik Bekam Sunnah Rasulullah

Titik bekam Sunnah merupakan titik bekam dimana Rasulullah Shallallahhu ‘alaihi wa sallam pernah dibekam pada titik tersebut, tentunya bukan sekadar sunnah dalam berbekam namun ada kelebihan pada yang Rasulullah sampaikan. Diantaranya adalah :

1. Di tengah kepala/puncak kepala (Ummu Mughits)

Dari Abdullah bin Buhaimah, ia berkata,
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berbekam di tengah kepala di (suatu tempat bernama) Lahyi Jamal sewaktu menuju ke Mekah ketika beliau sedang ihram” (HR. al Bukhary no.223)

2. Di bagian punuk (al Kaahil)

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berbekam di tiga tempat, dua di al akhda’ain dan satu di al kaahil” (HR. Ahmad)
Berkata Imam asy Syaukani, “al KaaHil adalah apa-apa yang berada diantara dua pundak, berada pada ruas punggung yang pertama

3. Al Akhda’ain

Terjadi perbedaan pendapat tentang penetapan titik al Akhda’ain di kalangan terapis bekam. Namun demikian menurut SOP (Standard Operating Procedure) dari ABI, titik al Akhda’ain terletak di sekitar internal jugular vein di bawah garis batas rambut kepala belakang.

4. An Naa’is/al Katifayn (Titik Bahu)

Ini adalah titik yang dibekam ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkena racun pada saat penaklukan Khaibar. Imam Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan,
Ketika Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam berbekam pada bagian bahu dan merupakan lokasi terdekat ke jantung yang mungkin dibekam, maka zat beracun dalam darah itu pun keluar” (Metode Pengobatan Nabi, hal. 149)

5. ‘Ala Warik (Titik Pinggang)

Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam telah dibekam pada pinggangnya” (HR. Abu Dawud dan an Nasa-i)
Posisi ‘ala Warik berada di belakang pusar (umbilicus), 2 jari lateral dari tulang belakang.

6. Titik Punggung Atas Telapak Kaki (Zhahrul Qadami)

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berbekam di atas punggung kaki dari rasa sakit yang beliau rasakan, padahal beliau sedang berihram” (HR. Ibnu Khuzaimah)
Lokasi titik zhahrul qadami terletak 1 jari di atas pertemuan antara ibu jari kaki dan telunjuk kaki (lekukan distal diantara pertemuan tulang metatarsal I dan II).